Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Kristen (DBK) Kementerian Agama Republik Indonesia, mengadakan kegiatan Orientasi Pelopor Penggerak Moderasi Beragama. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, pada tanggal 23-26 Juli 2024 di Hotel Grand Whiz Megamas – Manado. Hadir dalam kegiatan ini 54 peserta, terdiri dari Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (PTKK), DBK dan Panitia. PTKK yang hadir berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, dari Sumatera sampai Papua. Mewakili Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Abdi Wacana, hadir Pdt. Edy Pangangkat yang menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Bidang Akademik di STAK Abdi Wacana – Pontianak.
Selama empat hari, kegiatan ini difasilitasi dengan sangat baik. Fasilitator yang berperan aktif dalam kegiatan ini adalah Pdt. Martin Lukito Sinaga, D.Th dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI); Dr. I Made Suardana, M.Th dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja dan Dr. Riri Shadriany Saleh dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Bentuk kegiatan bukan hanya seminar, tetapi juga kegiatan partisipatif yang membuat semua peserta ikut aktif. Kegiatan ini menjadi sangat cair dan penuh semangat, karena dilaksanakan dengan menggunakan metode yang menarik.
Kegiatan ini dibuka oleh Bp. Salmon Pamantung, Ph.D, (Kepala Sub Bidang) Kasubid Pendidikan Tinggi DBK Kementerian Agama RI. Kasubid berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran PTKK untuk pro-aktif melaksanakan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan kampus.
Selain metode partisipatif dari tim fasilitator, pemahaman moderasi agama juga diperkaya dengan paparan para narasumber, antara lain: Dr. Suwendi, M.Ag dari UIN Syarif Hidayatullah – Jakarta; Pdt. Jimmy M.I. Sormin dari PGI dan Ibu Mariana Ariestyawati (Juru Bicara Kementerian Agama RI). Para narasumber memberikan materi mengenai pentingnya moderasi beragama, situasi kehidupan beragama di Indonesia serta ekosistem moderasi beragama di Kementerian Agama RI dan di Indonesia.
Pada tanggal 26 Juli 2024, kegiatan ini ditutup oleh Dr. Jeane Marie Tulung, Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, bersamaan dengan penutupan kegiatan Cakap Literasi Digital bagi guru dan pendidik di wilayah Sulawesi Utara. Mewakili peserta kegiatan Orientasi Pelopor Penggerak Moderasi Beragama, Dr. Ferry Yefta Mamahit (dosen SAAT Malang) memberikan kesan bahwa kegiatan ini sangat baik dan berlangsung dengan partisipatif. Penyampaian materi bukan hanya dalam bentuk seminar, tetapi juga disampaikan dengan bentuk kreatif yang membuat semua peserta diberi kesempatan untuk berperan aktif.
Dalam sambutan penutup, Dr. Jeane menjelaskan tentang program Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI yang dirangkum dalam program 10.10. Dr. Jeane berharap acara seperti ini bisa diselenggarakan kembali, dengan peserta yang berbeda, sehingga semakin banyak Pimpinan Perguruan Tinggi yang mengerti dan akhirnya menjadi pelopor bagi moderasi beragama.
Kontributor: Edy Pangangkat
Tinggalkan Komentar